Selasa, 11 September 2012

METOPEN [ Penelitian Kasus dan Lapangan ]

PENELITIAN KASUS DAN PENELITIAN LAPANGAN
(CASE STUDY AND FIELD RESEARCH)
Tujuan
Tujuan penelitian kasus dan penelitian à lapangan adalah untuk mempelajari
secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan sesuai unit sosial: individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.
Ciri-ciri
1.    Penelitian kasus adalah penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik mengenai unit tersebut.
2.    Ruang lingkup penelitian itu mungkin mencakup keseluruhan siklus kehidupan atau hanya segmensegmen tertentu saja.
3.    Memungkin mengkonsentrasikan diri pada faktorfaktor khusus tertentu atau dapat pula mencakup keseluruhan faktor-faktor dan kejadian-kejadian.
4.    Studi ini intensif sifatnya Dibanding dengan studi survai yang cenderung untuk meneliti sejumlah kecil variabel pada unit sampel yang besar, studi kasus cenderung meneliti jumlahnya

Keunggulan-keunggulan
·         Penelitian-penelitian kasus terutama sangat berguna untuk informasi latar belakang guna perencanaan penelitian yang lebih besar dalam ilmu-ilmu sosial
·         Hasil studi menerangi variabel-variabel yang penting, proses-proses dan interaksi-interaksi yang memerlukan perhatian yang lebih luas
·         Penelitian kasus itu merintis dasar baru dan sering kali merupakan sumber hipotesishipotesis untuk penelitian lebih jauh
·         Data yang diperoleh dari penelitian-penelitian kasus memberikan contoh-contoh yang berguna untuk memberi ilustrasi mengenai penemuanpenemuan yang digeneralisasikan dengan statistik
                                                                                                                                                                 
Kelemahan-kelemahan
·         Karena fokus yang terbatas pada unit-unit yang sedikit jumlahnya, penelitian kasus itu terbatas sifat representatifnya.
·         Tidak memungkinkan generalisasi kepada populasinya, sebelum penelitian lanjutan yang berfokus pada hipotesis-hipotesis tertentu dan menggunakan sampel yang layak selesai dikerjakan.
·         Penelitian kasus terutama sangat peka terhadap keberat-sebelahan subyektif, kasusnya sendiri mungkin dipilih atas dasar sifat dramatiknya dan bukan atas dasar sifat khasnya
·          Sejauh pendapat selektif menentukan apakah data tertentu diikut sertakan atau tidak, atau memberikan makna tinggi atau rendah, atau menempatkan data tersebut dalam konteks tertentu dan bukan pada konteks yang lain, maka interprestasi subyektif akan mempengaruhi hasilnya


Langkah-langkah Pokok
1.    Rumuskan tujuan-tujuan yang akan dicapai, apakah yang dijadikan unit studi itu dan sifat-sifat, saling hubungan serta proses-proses yang mana yang akan menuntun penelitian
2.    Rancangan cara pendekatannya. Bagaimana unitunit itu akan dipilih? Sumber-sumber data mana yang tersedia? Metode pengumpulan data mana yang akan digunakan?
3.    Kumpulkan data
4.    Organisasikan data dan informasi yang diperoleh itu menjadi rekonstruksi unit studi yang koheren dan terpadu secara baik
5.    Susunlah laporannya dan mendiskusikan makna hasilnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar